- Back to Home »
- kesehatan , penis »
- Sayangi Penismu
Posted by : Unknown
Minggu, 27 September 2015
Titit, Kontol, Peler, Celak, Pisang, Burung, Terong apapun kamu menyebut penismu, penis adalah salah satu bagian tubuh kamu yang bisa memberikan hiburan yang tak ada habisnya buat kamu, tapi penis juga merupakan bagian tubuh yang paling sensitif dan rawan.
Main-main sama Tititmu
Penis merupakan bagian tubuh yang paling sensitif dan rawan, dari penis kamu bisa menularkan ataupun ditulari Penyakit Menular Sex dan HIV, penyakitnya bisa berupa infeksi jamur, herpes dsb buat kamu yang gak sunat bagian celah di bawah kulup juga bisa menjadi sarang penyakit.
HIV tumbuh subur di dalam anus, virus HIV lebih banyak ditemukan pada lendir anus dibandingkan pada sperma dan darah maka dari itu kamu wajib pakai kondom!
Biarpun kamu gak "keluar di dalem" kemungkinan tertular HIV sangat tinggi, karena HIV bukan cma ada di sperma tapi juga terdapat di pre-cum
Ini artinya main-main dengan cara menempelkan penis di lubang pantat tanpa kondom sebelum melakukan anal sangatlah berbahaya!
Selalu perhatikan kebersihan penismu, apalagi kalau kamu memiliki foreskin / tidak sunat selelu beri perhatian lebih pada sela-sela foreskin, karena di area itu tinggi kemungkinan terinfeksi penyakit. Inget Bros semakin bersih penis kamu semakin tinggi pula kesempatanmu dapet blow job hehehe.
Selain penis kamu juga harus memperhatikan juga kesehatan testis kamu, kamu bisa melakukan pengecekan pada testis secara mandiri
Testicular cancer merupakan momok menakutkan bagi semua cowok di bumi, deteksi dini sama dengan menyelamatkan nyawa.
- Cek testismu dengancara memijatnya dengan telunjuk secara lembut, kamu akan menemukan benda menyerupai otot pada pangkal testis, bagian itu normalnya terasa lembut dan tidak keras.
- Bandingkan rasa testis satu dengan yang lain.
- Jika salah satu testismu menggantung lebih rendah dari yang satunya, gak apa apa itu wajar.
- Jika salah satu testis terasa berbeda, lebih berat/besar, dan atau memiliki bentuk yang berbeda, segera konsultasi ke dokter.
- Jika kamu masih kurang yakin, kamu juga bisa menemui dokter.